Jumat, 03 Januari 2014

Bagaimana Rasanya ?

Yeaayyy, akhirnya libur juga. Seneng akhirnya terbebas dari tugas-tugas mahakampret semester 5. Sebagian nilai udah keluar, dan memang seperti yang aku perkirakan. Tapiiiii ......


Pernahkah kalian mengerjakan suatu hal dengan usaha kalian sendiri, dengan tangan kalian sendiri, tanpa bantuan orang lain, dan itu benar-benar usaha kalian sendiri walaupun hasilnya gak terlalu bagus. Pernah kan ? Pasti pernah. Dan bagaimana perasaan kalian bila orang lain memiliki pekerjaan yang sama dengan kalian, tapi dia mengerjakan pekerjaan itu dengan bantuan orang lain TAPI apresiasi yang diperoleh lebih bagus dari pekerjaan kalian. Bagaimana perasaan kalian ???

Ya, aku saat ini mengalaminya. Aku mengerjakan semacam tugas kuliah dari dosen. Tugas yang cukup berat karena aku belum pernah melakukannya. Dan selain itu, yang membuat tugas itu cukup berat karena tugas itu merupakan pekerjaan laki-laki. Menggunakan benda-benda tajam dan sebagainya yang cukup berbahaya bagi kami yang masih sangat amatir. Apalagi, bagi perempuan. Tak perlu disebutkan lah apa tugas itu. Intinya tugas itu cukup berat dan berbahaya.

Dan yang menjadi permasalahan adalah, ketika aku sudah mengerjakan tugas itu semaksimal mungkin dengan usaha sendiri namun di lain pihak ada oknum-oknum lain yang mengerjakan tugas itu dengan bantuan orang lain. Sampai saat ini sebenarnya belum menjadi masalah. Tapi, ketika mereka yang mengerjakan tugas itu dengan bantuan orang lain mendapat nilai lebih baik dari kamu itu yang menjadi masalah. Bagaimana rasanya bila kamu seperti itu ??

Mungkin saja si dosen gak sadar kalo tugas itu dikerjakan orang lain. Dan yang menjadi masalah berikutnya adalah, dosen itu TAU dan dia bersikap seolah-olah tidak tau. Kalian tau kan bagaimana rasanya ?

Jujur aku benar-benar merasa sakit hati dan dicurangi. Mereka tak perlu lembur dan tak tidur demi mengerjakan tugas itu. Mereka tak perlu berhadapan dengan alat-alat tajam dan berbahaya sepertiku. Tapi mereka bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dariku.

Aku akui tugasku tak sebaik mereka. Tapi tak bisakah, usaha dan kerja keras itu lebih diapresiasi agar aku tak berpikir apa yang kulakukan itu sia-sia ? Setidaknya, jika nilai mereka sana denganku aku masih bisa terima. Tapi mereka mendapatkan nilai LEBIH BAIK TANPA USAHA YANG BEGITU KERAS. Itu yang membuatku marah.

Ah sudahlah, percuma aku marah. Toh nilaiku tak akan berubah. Tapi aku bangga mengerjakan tugas itu dengan usahaku sendiri. Tak seperti mereka yang dikerjakan orang lain. Untuk mereka, selamat menikmati saja apa yang kini kalian peroleh.

Oke sekian .

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar