Sabtu, 25 Oktober 2014

-

Ada beberapa hal yang bisa kita bagi pada orang lain, namun ada juga hal yang baiknya kita simpan sendiri. Tentu ada alasan di setiap keputusan yang kita ambil. Namun yang pasti aku tak ingin bercerita, belum ingin membagi. Kadangkala aku ingin seperti mereka. Yang normal dan bisa bersenang-senang pada hal apapun. Tapi aku yakin, Tuhan memiliki maksud tertentu.

Rongga dada sebelah kiri ku sedikit bermasalah. Iya, jantung. Aku sendiri tidak heran ini bisa terjadi padaku. Ini seperti takdir yang sudah digariskan bahkan sebelum aku lahir. Ibuku juga seperti itu,. Jantungnya tak sekuat orang-orang kebanyakan. Tapi aku tak pernah menyesal. Aku tak menyesal lahir dari rahim beliau. Aku masih bisa beraktivitas seperti orang-orang kebanyakan. Tak terlalu menggangguku. Namun, akhir-akhir ini seperti sering bermasalah. Dulu tidak terlalu terasa, tapi akhir-akhir ini aku sering merasakannya. Aku takut.

Banyak hal yang harus ku hindari karena ini. Atau mungkin reaksi ku akan sedikit berbeda bila aku menemui hal yang harus ku hindari. Tapi, aku bersyukur selama ini aku tak begitu terganggu. Orang-orang tidak perlu tahu. Aku juga tak ingin mereka tahu. Namun, ada konsekuensi yang harus kuterima bila mereka tidak tahu. Tapi aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku baik-baik saja.

Hanya saja, kadang kalau tiba-tiba nyeri itu datang aku hanya bisa merasakannya sendiri. Segera berbaring dan menumpuk bantal agar bisa bernafas lebih lega. Mengangkat dada agar nyeri itu segera sirna. Tapi masih bisa kuatasi sendiri. Tak perlu waktu yang lama agar aku segera pulih. Atau ketika temanku bercanda dengan mengagetkanku. Aku hanya bisa memegang dada. Merasakan sentakan kuat seperti itu, aku seperti kehilangan nafas sementara. Lalu merasa lemas dan tidak bisa memikirkan apapun. Aku ingin marah kepada orang yang melakukan itu. Tapi aku tak pernah bisa melakukannya. Aku juga tak bisa mendengarkan musik dengan volume yang terlalu menghentak atau berada terlalu dekat dengan sound system. Juga tak bisa mencium asap rokok karena pasti nyeri itu datang lagi.

Tak banyak yang tahu. Hanya orang-orang tertentu yang tahu bahwa aku seperti ini. Dan aku bersyukur mereka tak memperlakukan aku dengan berbeda. Tapi aku tetap tak ingin mereka tahu. Karena kalau mereka tahu, pasti mereka akan bersikap berbeda. Padahal aku tak ingin seperti itu. Aku pun masih berharap agar mereka tak tahu. Tapi aku tak bermaksud untuk dikasihani dengan tulisan ini. Aku hanya tak tahu kepada siapa harus berbagi.

Tapi kalau ada yang membaca tulisan ini, bersikaplah seolah-olah kalian tidak tahu. Aku tak ingin dikasihani.

Jumat, 17 Oktober 2014

Friendship and Bloodtype

Akhir-akhir ini lagi seneng sama Ketsuigata-kun. Anime yang dibuat berdasarkan golongan darah. Jadi ada 4 karakter yang dibuat berdasarkan golongan darah. Bentuknya bukan kayak anime-anime kebanyakan. Tapi cuman karakter dengan kepala-kepala bulat yang diberi identitas sesuai golongan darah. Yakni A, B, AB dan O. Kaya begini nih contoh karakternya.


Setiap karakter golongan darah memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Masyarakat Jepang percaya bahwa, sifat dan karakter seseorang bisa dilihat dari golongan darah. Misal golongan darah A adalah orang yang konsisten, tertib dan terorganisir. Golongan darah B, memiliki karakter yang santai, kreatif dan banyak ide. Golongan darah O orang yang bersemangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dan golongan darah AB memiliki gabungan karakter dari golongan darah A dan B. Sehingga karakternya sering berubah-ubah dan tidak dapat ditebak. Jadi bisa dibilang aneh dan misterius (ini golongan darahku T_T)



Yang membuat anime ini lucu, karena setiap golongan darah memiliki karakter yang berbeda-beda maka akan terlihat bagaimana setiap golongan darah menyikapi sebuah masalah. Terkadang mereka berdebat satu sama lain karena perbedaan karakter yang mereka miliki. Seperti karakter golongan darah A yang terorganisir, rapi dan teratur berlawanan dengan karakter golongan darah B yang cenderung santai dan tidak menyukai aturan. Sedangkan karakter golongan O yang peduli, ceria dan suka bersosialisasi cenderung berlawanan dengan karakter golongan darah AB yang cenderung tidak peduli dan suka menyendiri.

Dan yang bikin saya makin ngefans sama anime ini karena saya dan 3 teman saya memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Yakni A, B, AB dan O. What a magic :D. Walaupun di dalam keluarga saya semua anggota keluarga juga memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Bapak saya yang bergolongan darah B menikah dengan Ibu saya yang bergolongan darah A. Sehingga memungkinkan untuk memiliki anak dengan golongan darah A, B, AB maupun O. Dan ajaibnya, kami semua memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Karena kakak saya memiliki golongan darah O dan saya bergolongan darah AB. Ajaib sekali :|

Kembali ke saya dan teman-teman saya. Jadi, kami berempat memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Tika yang bergolongan darah A, Kiki bergolongan darah B, Krisna golongan darahnya O dan aku tentu saja AB. Kami merasa bahwa anime itu memang sengaja dibuat untuk kami, hahaha :D . Yang jelas, semuanya seperti keajaiban bagi kami. Empat orang sahabat dengan golongan darah yang berbeda-beda :D

Kiri ke kanan. Dari atas : ( Kiki, Tika) Dari Bawah : Aku, Khrisna 
Dan sifat-sifat kami hampir mirip dengan sifat yang digambarkan dalam karakter-karakter dari golongan darah tersebut. Jadi ketika kami membaca komik golongan darah, kami membayangkan bahwa kami lah karakter yang digambarkan itu dan membayangkan bahwa kami melakukan apa yang digambarkan dalam karakter-karakter tersebut. Hahaha :D

Namun meskipun sifat umum kami secara umum berbeda-beda, namun dengan ajaibnya kami tetap bisa bersahabat dengan baik :D. Sifat dan karakter yang berbeda malah menjadi keunikan dari setiap orang dari kami. Ketika melihat Tika panik dan cemas hingga perutnya melilit kami hanya bisa berseloroh 'biasa deh si A'. Kalau melihat Kiki telat kuliah dan suka bersantai kami sudah maklum kalau itu adalah sifat B. Juga saat melihat Khrisna mulutnya komat-kamit menghafal sesuatu kami sudah tahu bahwa itu karakter O. Begitu juga saat melihatku seperti tak peduli pada keadaan sekitar dan terlihat seperti tak memiliki masalah, mereka hafal bahwa itu adalah karakter dari AB.

Yang jelas dengan karakter-karakter yang ada pada kami, kami tetap tak ingin mengganti golongan darah kami meskipun kami bisa menggantinya. Hahaha. Entah yang bergolongan darah A, B, AB maupun O. Kami tak ingin menggantinya. And I'm proud of to be AB :D

Sekian. Adios fellas :)

Selasa, 30 September 2014

sakit

Akhir-akhir ini ada satu barang yang mesti saya bawa ke mana-mana. Kalau enggak mungkin saya bakalan susah :|

Gak tau kenapa, perut sering berasa perih. Kalau kata orang itu namanya penyakit maag. Iya, sekarang saya kemana-mana bawa obat maag yang liquid. Biar cepet reda sakitnya -,-. Kata orang, maag itu gara-gara makan gak teratur. Jadi, selain makan pedas dan asam berlebih yang menyebabkan maag pola makan juga berpengaruh besar. Katanya sih gitu -,-

Tapi kalo dipikir-pikir bener juga. Baru pas kuliah ini ngerasain yang namanya sakit maag. Dulu pas masih sekolah sih jarang pake banget. Pernah tapi gak sesering ini. Gimana mau maag kalo pagi berangkat sekolah udah harus sarapan, trus makan siang pas istirahat dan makan malam juga di jam-jam yang sama. Hidup teratur banget.Ngebosenin sih, tapi emang bikin hidup lebih sehat dan tertata.

Kalo sekarang pas kuliah, susah banget hidup teratur. gimana mau teratur wong jadwal kuliah aja gak tentu. Kadang hari ini masuk pagi, kadang masuk siang. Bikin jadwal makan jadi gak teratur. Apalagi yang anak kos. Seringnya makan yang penting kenyang :| .Atau kalau enggak makan pagi sama makan siang jadi satu. Karena buat makan pagi udah terlalu siang dan buat makan siang masih terlalu pagi.

Yah beginilah nasib anak kuliahan yang ngekos. Rawan maag -,-. Tapi tetep sih kesehatan itu mahal banget, makanya kudu musti wajib fardhu dijaga. Soalnya kalo sakit gak enak banget. Sumpah aku gak bohong -,-

Sekian.
Adios fellas :)

Senin, 29 September 2014

LUPA



Sekarang saya punya penyakit baru. Gak baru juga ding. Penyakit lama tapi keliatannya makin lama makin parah.

Mungkin bagi sebagian orang ini bukan penyakit, tapi kebiasaan. But whatever they named it, it was made me have a lot of trouble day successfully -,-. Nama penyakitnya lupa. Kalian pernah kan kelupaan sesuatu? Mungkin lupa naruh barang, lupa hari, lupa tugas, lupa punya pacar #eh. Apa ajalah, pokoknya lupa. Dan sekarang sepertinya saya sedang terkena sindrom lupa. Dan mungkin agak parah -,-

Beberapa hari ini saya sering kelupaan sesuatu. Paling sering sih lupa naruh barang. Yang paling baru kejadiannya lupa naruh kunci sepeda motor yang harus bikin saya buat bikin kunci motor baru. Iya, BARU. Saya gak punya kunci motor cadangan, Karena dulu itu motornya beli second. Harusnya kuncinya saya duplikat kan, trus yang asli disimpen. Tapi yaa begitulah, niatan tinggal niatan. Dan saya harus rela bayar kunci baru dengan harga yang leeeebih mahal. Hiks ;’(

Dan gara-gara penyakit ini, saya pernah kekunci di kamar sendiri. Bener-bener memalukan -,-. Ceritanya waktu itu saya ngunci pintu kamar dari dalem. Padahal, kamar jaraaaaaaaang banget dikunci kalo saya dikos. Tapi gatau kenapa saya punya niatan kaya gitu. Trus, setelah saya mengunci pintu kamar, saya cabut kuncinya dan saya taruh di suatu tempat yang aman *ehm. And then, ketika teman saya dari luar teriak ngajakin saya makan saya baru kelimpungan. SAYA LUPA NARUH KUNCI KAMAR ! dan temen saya sampe prihatin -,- . akhirnya temen saya ikut nyari dengan ngeliat melalui jendela. Dan, ketemuuuu !! kuncinya di atas kasur ternyata -,-Kejadian paling iyuuuwwh bnget dan gak lucu samasekali.

Waktu kejadian kunci motor ilang itu, temen saya sampe bilang "aku sampe gak heran kunci motormu ilang". Bu Kantin juga "dek wingi kae pho ra nate ilang toh nduk". Dan saya cuman bisa nyengir gak ngebantah. Dalam hati menerima omongan mereka sambil mencak-mencak dengan ikhlas.

Well, hampir setiap hari saya selalu nyeletuk tentang kelupaan sesuatu. Entah 'hapeku mana ya', 'kunciku mana ya', 'dompetku mana ya', 'pulpenku mana ya', 'pacarku mana ya'. Hahahaa. Kalau kata orang itu namanya teledor, dan orang Jawa menyebutnya sembrono.

Ada banyak beberapa barang yang mesti saya ikhlaskan karena ketelodaran saya. Ada flashdisk, kartu ATM dan masih banyak beberapa barang lagi.

Dan bagaimana caranya biar saya gak sering lupa lagi -,-?

Minggu, 14 September 2014

-sepatu-

Kita adalah sepasang sepatu 

Selalu bersama tak bisa bersatu 

Kita mati bagai tak berjiwa 

Bergerak karena kaki manusia


Aku sang sepatu kanan 

Kamu sang sepatu kiri

Ku senang bila diajak berlari kencang 

Tapi aku takut kamu kelelaha

nKu tak masalah bila terkena hujan 

Tapi aku takut kamu kedinginan


Kita sadar ingin bersama 

Tapi tak bisa apa-apa

 Terasa lengkap bila kita berdua 

Terasa sedih bila kita di rak berbeda 

Di dekatmu kotak bagai nirwana 

Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya


Ku senang bila diajak berlari kencang 

Tapi aku takut kamu kelelahan 

Ku tak masalah bila terkena hujan 

Tapi aku takut kamu kedinginan


Kita sadar ingin bersama 

Tapi tak bisa apa-apa 

Kita sadar ingin bersama 

Tapi tak bisa apa-apa 

Terasa lengkap bila kita berdua 

Terasa sedih bila kita di rak berbeda 

Di dekatmu kotak bagai nirwana 

Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya


Cinta memang banyak bentuknya 

Mungkin tak semua bisa bersatu


Senin, 06 Januari 2014

Journey on Klayar

Hari sabtu kemarin, aku dan temen-temen FKIP Seni Rupa 2011 maen ke Pantai Klayar dalam rangka liburan semesteran. Walau gak semua bisa ikut, tapi kemaren cukup banyak sih yang bisa ikut maen. Cukup ramai dengan sifat khas anak seni rupa yang gak bisa walau hanya sekitar 16 orang.

Perjalanan dimulai dari Solo sekitar jam 7 malem hari Jumat (kata Udin) menuju kota Pacitan. Sampai di rumahku jam 10 tepat untuk transit sementara . Yang cewe nginep di rumahku yang cowo di rumah Udin. Naik motor beriringan dan berpasangan (cowo dan cewe, mengingat medan cukup berbahaya). Hehe :D
Jadi, kemaren itu ada sekitar 8 pasang. Udin sama Maria, Nisa sama pacarnya, Sonny sama Cindy, Galih sama Novia, Gombloh sama temen cewenya, Bayhaqi sama Dewi, Andre sama Ulva, trus Alifi, Latip sama Bocor nyetir sendiri.

Sabtu pagi sekitar jam 6 pagi, para cowo dateng ke rumah buat jemput yang cewe. Dan berhubung aku gak ada pasangan, akhirnya aku bonceng Latip :D

Destinasi pertama ke Pemandian Air Hangat, awalnya gak pengen nyebur sih. Tapi gara-gara dibujuk yang lain akhirnya nyebur juga. Sebentar aja sih, gak ada sejam. Soalnya, destinasi utama ke Pantai Klayar. Perjalanan ke Klayar ternyata disertai ujan deras. Dan, parahnya aku gak bawa jas hujan. Latip ? Bawa sih, cuma jas hujan atasan yang ukurannya imut warna ungu sama pink pula. Dan aku pun disuruh make. Tapi ya tetep aja percuma, alhasil kami berdua basah kuyup sementara yang lain tetep kering dan manis -_-

Berhubung, ban motor Sony bocor, kami istirahat dulu di sebuah Balai Desa. Sekalian si Latip ngeringin jaket sama baju -_-. Akhirnya, setelah semua siap, kami melanjutkan perjalanan ke Klayar. Dan medannya wow banget, jalannya berliku tanjakan turunan berasa roaller coaster. Untung aja motornya kuat, kalo gak kata Latip aku disuruh turun :D. Tapi bercanda ding :D

Tapi dibalik itu semua, setelah ngeliat pantai Klayar rasanya semua itu terbayar. Aku sebenernya udah kesana dua kali sih. Yang pertama sama temen SMA, tapi dulu aku cuman duduk-duduk sama foto-foto dan belum menjelajahi keindahan yang sebenarnya. Pada kali ini, rasanya lebih memuaskan. Kami melakukan apa saja yang menyenangkan. Ikutan Gombloh nangkep ikan-ikan kecil di karang-karang bibir pantai pake sepatu (kurang kerjaan sebenernya -_-), nyari keong sama Dewi, Latip dan Bayhaqi (sempet mikir mau nangkep yang banyak trus dijual di SD :D, baru tau dan ngeliat yang namanya bintang laut, bulu babi, sama ikan warna-warni setelah dikasih tau Latip, main air dan kejar-kejaran sama ombak trus ngeliat ombak yang eksotis dan seruling laut sama anak-anak yang lain.

Dipoto dari belakang ternyata :D

Ombaknya keren

Mejeng dulu, hehe

 
Bagus banget. Backgroundnya -_-












Oiya, buat yang pengen liat seruling laut harus sabar buat ngeliat seruling laut yang maksimal. Mesti nunggu ombak yang cukup besar, dan reflek yang cukup cepat buat difoto. Jadi harus sabar nunggu momennya, haha. Tapi, gak bakal nyesel ngeliatnya.

Sayangnya, aku cuma ada foto ini soalnya foto-foto yang bagus dibawa yang punya kamera. Kalo foto di atas, pake hapenya Latip dan dikirim lewat watsap. Haha. Tapi keren kaaaaaaan. Bagi yang mau kesana pasti gak bakal nyesel. Dijamin !

Oke sekian postingan saya yang cukup niat kali ini.

Selamat liburan.

Adios fellas :)

Jumat, 03 Januari 2014

Bagaimana Rasanya ?

Yeaayyy, akhirnya libur juga. Seneng akhirnya terbebas dari tugas-tugas mahakampret semester 5. Sebagian nilai udah keluar, dan memang seperti yang aku perkirakan. Tapiiiii ......


Pernahkah kalian mengerjakan suatu hal dengan usaha kalian sendiri, dengan tangan kalian sendiri, tanpa bantuan orang lain, dan itu benar-benar usaha kalian sendiri walaupun hasilnya gak terlalu bagus. Pernah kan ? Pasti pernah. Dan bagaimana perasaan kalian bila orang lain memiliki pekerjaan yang sama dengan kalian, tapi dia mengerjakan pekerjaan itu dengan bantuan orang lain TAPI apresiasi yang diperoleh lebih bagus dari pekerjaan kalian. Bagaimana perasaan kalian ???

Ya, aku saat ini mengalaminya. Aku mengerjakan semacam tugas kuliah dari dosen. Tugas yang cukup berat karena aku belum pernah melakukannya. Dan selain itu, yang membuat tugas itu cukup berat karena tugas itu merupakan pekerjaan laki-laki. Menggunakan benda-benda tajam dan sebagainya yang cukup berbahaya bagi kami yang masih sangat amatir. Apalagi, bagi perempuan. Tak perlu disebutkan lah apa tugas itu. Intinya tugas itu cukup berat dan berbahaya.

Dan yang menjadi permasalahan adalah, ketika aku sudah mengerjakan tugas itu semaksimal mungkin dengan usaha sendiri namun di lain pihak ada oknum-oknum lain yang mengerjakan tugas itu dengan bantuan orang lain. Sampai saat ini sebenarnya belum menjadi masalah. Tapi, ketika mereka yang mengerjakan tugas itu dengan bantuan orang lain mendapat nilai lebih baik dari kamu itu yang menjadi masalah. Bagaimana rasanya bila kamu seperti itu ??

Mungkin saja si dosen gak sadar kalo tugas itu dikerjakan orang lain. Dan yang menjadi masalah berikutnya adalah, dosen itu TAU dan dia bersikap seolah-olah tidak tau. Kalian tau kan bagaimana rasanya ?

Jujur aku benar-benar merasa sakit hati dan dicurangi. Mereka tak perlu lembur dan tak tidur demi mengerjakan tugas itu. Mereka tak perlu berhadapan dengan alat-alat tajam dan berbahaya sepertiku. Tapi mereka bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dariku.

Aku akui tugasku tak sebaik mereka. Tapi tak bisakah, usaha dan kerja keras itu lebih diapresiasi agar aku tak berpikir apa yang kulakukan itu sia-sia ? Setidaknya, jika nilai mereka sana denganku aku masih bisa terima. Tapi mereka mendapatkan nilai LEBIH BAIK TANPA USAHA YANG BEGITU KERAS. Itu yang membuatku marah.

Ah sudahlah, percuma aku marah. Toh nilaiku tak akan berubah. Tapi aku bangga mengerjakan tugas itu dengan usahaku sendiri. Tak seperti mereka yang dikerjakan orang lain. Untuk mereka, selamat menikmati saja apa yang kini kalian peroleh.

Oke sekian .

posted from Bloggeroid